Berlico Mulia Farma

Hari Kanker Anak Sedunia

Feb 05, 2024 08:45 oleh Berlico Content Manager
Kembali ke listing

Halo sobat Berlico,
Setiap bulan Februari seluruh dunia memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari dan Hari Kanker Anak Sedunia pada tanggal 15 Februari. Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar.

Di antara sekian banyak jenis kanker, ada kanker yang kerap menyerang anak-anak. Kanker anak adalah kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak-anak antara lain leukemia (terbanyak), retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring.

Kanker pada anak mungkin sulit untuk segera dikenali. Pasalnya, gejala awalnya seringkali mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit yang umum atau cedera biasa. Namun, ada beberapa ciri penyakit tersebut yang perlu orang tua ketahui agar bisa segera memeriksakan anak ke dokter. Deteksi awal dan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin bisa meningkatkan peluang anak untuk sembuh. Yuk, simak ciri kanker pada anak.

Ciri-Ciri Kanker pada Anak yang Perlu Diwaspadai

  1. Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas
    Anak bisa saja tiba-tiba mengalami penurunan berat badan, padahal tidak ada perubahan pada pola makannya dan aktivitasnya pun tidak terlalu menguras tenaga.
  2. Sakit kepala
    Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Biasanya penyebabnya bukanlah kondisi yang serius.
    Namun, hati-hati bila anak mengalami sakit kepala yang seringkali disertai dengan muntah di pagi hari. Hal itu mungkin saja merupakan ciri-ciri kanker otak.
  3. Pembengkakan disertai rasa nyeri
    Bila anak mengeluhkan rasa nyeri terus-menerus pada tulang, persendian, punggung atau kaki dan terlihat bengkak, sebaiknya periksakan ke dokter.
  4. Terdapat benjolan pada tubuh
    Waspada juga benjolan yang muncul pada tubuh anak, terutama di perut, leher, dada, panggul, atau ketiak. Pasalnya, benjolan seringkali menjadi pertanda kanker yang umum.
  5. Memar yang berlebihan, perdarahan atau ruam
    Mengalami memar, luka atau lecet saat bermain adalah hal yang wajar bagi anak-anak. Apalagi bila mereka aktif bermain dan beraktivitas.
    Namun, hati-hati bila anak memiliki memar atau ruam yang terlihat tidak biasa, atau perdarahan berlebihan dan tidak kunjung sembuh. Sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.
  6. Sering mengalami infeksi
    Kanker limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih. Sel tersebut berperan penting dalam melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
    Ketika anak mengidap gangguan pada sel darah putih, termasuk kanker limfoma, kondisi ini membuat mereka lebih rentan mengalami infeksi. Bukan itu saja, infeksi yang mereka alami pun akan lebih sulit untuk pulih. 
  7. Sering merasa kelelahan
    Anak sering merasa kelelahan dan wajahnya pun terlihat pucat? Hati-hati, karena itu juga adalah gejala awal kanker yang umum terjadi.
    Sel-sel kanker menggunakan nutrisi dalam tubuh untuk berkembang, sehingga nutrisi tersebut tidak bisa diubah menjadi energi. Itulah mengapa pengidap kanker merasa sangat lelah.
  8. Perubahan pada mata atau penglihatan
    Penglihatan yang tiba-tiba menjadi buram atau berbayang bisa menjadi ciri kanker otak. Sedangkan pupil yang terlihat putih ketika mata terkena cahaya bisa menjadi pertanda retinoblastoma, kanker mata yang paling sering menyerang anak.
  9. Demam berulang atau tidak kunjung sembuh
    Demam juga merupakan masalah kesehatan yang biasa dialami anak-anak. Namun, bila anak sering demam tanpa sebab yang jelas, orang tua harus mewaspadainya.

Kanker pada anak merupakan kanker dengan tingkat kesembuhan tinggi, terutama bila dideteksi pada stadium dini. Akan tetapi, 75-90% kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya, 5-15% terjadi karena gen yang diturunkan dan <5-10% karena paparan lingkungan. Penanganan kanker pada anak ini bergantung pada jenis tumor dan stadiumnya, meskipun secara garis besar terdiri dari operasi, kemoterapi dan/atau radiasi (radioterapi).

Terdapat tanda dan gejala yang berbeda dari satu tipe kanker ke tipe kanker lainnya. Beberapa jenis kanker yang sering pada anak dan gejalanya:

  • Leukemia akut (kanker darah); gejala yang sering adalah pucat, lemah, lesu, demam tanpa penyebab jelas, bintik/bercak merah dan biru pada kulit, nyeri tulang, benjolan kecil di kelenjar getah bening, dan perut yang bengkak atau teraba keras.
  • Retinoblastoma (kanker pada mata); gejala yang sering adalah warna putih pada lingkaran dalam mata saat ada cahaya yang masuk ke mata, mata merah, dan mata bengkak.
  • Kanker kelenjar getah bening (limfoma); gejala yang sering adalah benjolan kecil pada area kelenjar getah bening, benjolan yang tidak nyeri/merah, lemah, lesu dan nafsu makan menurun.
  • Neuroblastoma (kanker pada saraf); gejala yang sering adalah kelopak mata bengkak, turun dan biru, mata menonjol, benjolan kepala, kaki lemah, pincahng dan nyeri, serta perut membesar dan besar.
  • Nefroblastoma (kanker ginjal primer); gejala yang sering adalah perut besar dan keras, serta kencing berdarah.
  • Rhabdomiosarkoma (kanker pada otot); gejala bergantung pada letak tumor, seperti mata menonjol, benjolan, sesak napas, wajah bengkak, gangguan berkemih, kencing berdarah.
  • Osteosarkoma (kanker tulang primer); gejala yang sering adalah nyeri dan bengkak pada tulang, demam, dapat muncul setelah trauma.
  • Tumor otak; gejala yang sering adalah mual dan muntah menyemprot, penurunan kesadaran, penglihatan berkurang/terganggu, kejang, dan gangguan berbicara atau keseimbangan.

Peran Keluarga terhadap Kanker pada Anak

Efek samping dari terapi dan frekuensi terapi yang sering dapat membuat anak menjadi tidak senang, stress, serta menurunnya rasa percaya diri khususnya pada anak yang sudah lebih besar. Selain itu, anak dapat merasa takut akan mati dan ketidakpastian masa depan. Oleh sebab itu, keluarga memiliki peran yang penting dalam penanganan kanker pada anak. Dukungan keluarga dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup. 

Salam sehat selalu,
Berlico

Sumber:

  1. https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/kenali-gejala-dini-kanker-pada-anak
  2. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-ciri-ciri-kanker-pada-anak-yang-wajib-diwaspadai
  3. https://literasikanker.perpusnas.go.id/detail-artikel-kanker-pada-anak