
Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan ankilosing spondilitis.
Komposisi
Tiap kaplet salut enterik mengandung:
- Diclofenac Potassium 50 mg.
Efek Samping
Saluran pencernaan
- Kadang - kadang: nyeri epigastrium, gangguan pencernaan lainnya seperti mual, muntah, diare, kram perut, dispepsia, kembung, anoreksia.
- Jarang: perdarahan saluran pencernaan (hematemesis, melena, diare berdarah), tukak lambung atau usus dengan atau tanpa perdarahan atau perforasi.
- Sangat jarang: stomatitis aphtae, glositis, luka oesophageal, penyempitan usus “diaphragmlike”, gangguan usus bawah seperti kolitis hemoragik non spesifik dan eksaserbasi ulkus kolitis atau penyakit Crohn, konstipasi, pankreatitis.
Sistem saraf pusat
- Kadang-kadang: sakit kepala, pusing, vertigo.
- Jarang: perasaan mengantuk.
- Sangat jarang: gangguan sensori, termasuk parestesia, gangguan memori, disorientasi, insomnia, iritabilitas, konvulsi, depresi, cemas, mimpi buruk, tremor, reaksi psikotik, meningitis aseptik.
Indera khusus
- Sangat jarang: gangguan penglihatan (penglihatan kabur, diplopia), gangguan pendengaran, tinitus, gangguan rasa. Kulit
- Kadang-kadang: ruam atau erupsi kulit
- Jarang: urtikaria
- Sangat jarang: bullous eruption, eksim, eritema multiforme, gejala Stevens-Johnson, gejala Lyell (epidermolisis toksik akut), eritroderma (dermatitis eksfoliatif), rambut rontok, reaksi fotosensitivitas, purpura, dan purpura alergik.
Ginjal
- Jarang: edema
- Sangat jarang: gagal ginjal akut, urinary abnormalities seperti hematuria dan proteinuria, nefritis interstitial, gejala nefrotik, papiliary necrosis.
Hati
- Kadang - kadang: peninggian enzim-enzim serum aminotransferase.
- Jarang: hepatitis dengan atau tanpa jaundice.
- Sangat jarang: hepatitis fulminan.
Sistem kardiovaskular
- Sangat jarang: palpitasi, nyeri dada, hipertensi, gagal ginjal kongestif.
Darah
- Sangat jarang: trombositopenia, leukopenia, anemia hemolitik, anemia aplastik, agranulositosis.
Hipersensitivitas
- Jarang: reaksi hipersensitivitas seperti asma, reaksi anafilaktik / anafilaktoid sistemik, termasuk hipotensi.
- Sangat jarang: vaskulitis, pneumonitis.
Dosis
- Dosis maksimal 100 mg per hari (dosis awal maksimal 150 mg sehari pada hari pertama) dalam dosis terbagi dan dengan durasi sesingkat mungkin.
- Apabila berdasarkan penilaian dokter diperlukan dosis yang lebih tinggi, harus ada pertimbangan manfaat-risiko dengan baik.