Halo sahabat berlico,
Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Sinovac, baik itu vaksin CoronaVac maupun vaksin Covid-19 buatan Bio Farma, untuk disuntikkan kepada anak usia 6-11 Tahun. Hal ini didasarkan pada hasil uji klinik yang melibatkan 550 anak dimana persentase imunogenisitasnya (kemampuan vaksin memicu respon imun dari tubuh) mencapai 96%. Sedangkan dari aspek keamanan menunjukkan bahwa vaksin ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, jadi orang tua tak perlu ragu.
Meski demikian pemberian vaksin tetap harus mempertimbangkan kondisi kesehatan anak-anak. Apalagi bila anak mengalami kondisi-kondisi tertentu, seperti defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol, sedang menderita keganasan dan sebagainya, tentu tidak dianjurkan. Jika anak mempunyai penyakit komorbid perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah layak vaksin atau tidak. Selain itu orang tua juga perlu memperhatikan efek samping yang ditimbulkan setelah anak-anak menerima vaksin. Nah supaya vaksinasi berjalan lancar simak tips persiapan sebelum dan sesudah menerima vaksin Covid-19 berikut ini:
Sebelum Vaksin
- Pastikan anak cukup tidur
Orang tua sebaiknya memastikan anak tidur cukup malam sebelum keesokan harinya vaksin. Tidur yang cukup membuat kondisi tubuh fit dan siap diberikan vaksin dan vaksin bisa bekerja optimal. - Edukasi anak
Orang tua perlu mengedukasi anak seputar vaksinasi Covid-19. Tidak lupa berikan pula pengetahuan mengenai manfaat vaksin. Vaksin membantu tubuh melawan Covid-19 tetapi protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. - Cek kondisi anak
Di hari vaksinasi, pastikan anak dalam kondisi sehat. Jika ada demam 37,5 derajat Celcius ke atas, sebaiknya vaksinasi ditunda. Biasanya dokter atau tenaga medis selalu melakukan pengecekan atau skrining kondisi anak sebelum diberikan vaksin - Vaksin tidak diberikan pada anak dengan kondisi khusus
Meski sudah masuk kelompok usia vaksinasi Covid-19, anak dengan kondisi tertentu tidak diperkenankan menerima vaksin seperti anak mengidap kanker dan sedang menjalani pengobatan, imunodefisiensi (kondisi imun tubuh tidak bisa melawan penyakit), sedang menjalani kemoterapi tidak bisa menerima vaksin.
Sesudah Menerima Vaksin
Jika anak sehat, setelah vaksinasi pun anak bisa beraktivitas seperti biasa. Dalam uji klinis vaksin terhadap anak, efek samping vaksinasi paling umum ringan hingga sedang saja. Efek samping ringan hanya berupa nyeri di area suntikan. Kemudian jika terjadi demam orang tua tidak perlu khawatir. Justru demam merupakan mekanisme tubuh anak yang sehat. Untuk meredakan efek samping vaksinasi bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Istirahat cukup
- Beri kompres dingin pada area suntikan
- Sering menggerakkan lengan yang disuntik
Supaya anak tetap sehat saat divaksin berikan mereka makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran agar daya tahan tubuh semakin kuat. Bila perlu berikan IMUCO.
IMUCO merupakan suplemen yang terbuat dari ekstrak Echinacea dan Zinc yang berkhasiat untuk memelihara daya tahan tubuh supaya tubuh tetap sehat.
Salam sehat,
Berlico
Sumber:
- https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/01/160000223/vaksin-sinovac-untuk-anak-usia-6-11-tahun-ini-pesan-ketua-idai-bagi?page=all
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210714174244-255-667751/yang-perlu-dilakukan-sebelum-dan-sesudah-anak-vaksin-covid-19