Berlico Mulia Farma

Hari Stroke Sedunia 2024 "Be Greater Than Stroke"

Oct 29, 2024 09:46 oleh Berlico Content Manager
Kembali ke listing

Halo sobat Berlico,
Tanggal 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia. Melalui laman World Stroke Organization (WSO), peringatan hari stroke bertujuan untuk mengajak masyarakat global agar lebih peduli terhadap pencegahan penyakit stroke sejak dini.

Peringatan Hari Stroke Sedunia diawali pada tahun 2006. Dilansir dari laman National Today, terdapat sebuah lembaga yang menaungi kampanye tersebut, yaitu Organisasi Stroke Dunia (WSO). Pembentukan WSO rupanya juga dilakukan di tahun yang sama, tepatnya setelah penggabungan antara dua organisasi yakni International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF). Tujuannya adalah, untuk menyuarakan perlunya kesadaran masyarakat global terkait pencegahan penyakit stroke sekaligus membantu penderitanya untuk kembali menemukan kehidupan mereka.

Stroke adalah kondisi serius yang dapat mengancam nyawa karena setiap menitnya, sebanyak 1,9 juta sel otak bisa mati saat serangan stroke terjadi. Di dunia, stroke menjadi penyebab utama disabilitas dan menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian. Di Indonesia, stroke bertanggung jawab atas 11,2% kasus kecacatan dan 18,5% kematian.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Selain itu, stroke termasuk dalam penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, dengan pengeluaran mencapai Rp5,2 triliun pada 2023.

Tujuan utama gerakan Hari Stroke Dunia dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit stroke. Selain itu, hari istimewa tersebut menjadi momen untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderita stroke.

Hari Stroke Sedunia juga menjadi pengingat bagi seluruh komunitas dunia bahwa stroke bisa menyerang siapa saja, mulai dari remaja hingga lansia. Oleh karena itu, di momen Hari Stroke Sedunia WSO menyerukan masyarakat untuk fokus menjalani hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, aktif bergerak, kurangi alkohol, hindari merokok, dan hindari penggunaan obat-obatan terlarang. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memperoleh diagnosis dini. Memahami gejala stroke, agar bisa menolong orang tersayang lebih cepat.

Gejala-Gejala Stroke

Berikut ini beberapa gejala stroke yang sering disebut dengan "SeGeRa Ke RS" :

  1. Se
    Senyum tidak simetris (saat tersenyum hanya mengarah pada satu sisi) merupakan gejala atau ciri utama yang sering dirasakan sebelum terkena serangan stroke. Gejala ini membuat seseorang cenderung sering tersedak dan kesulitan untuk minum.
  2. Ge
    Gerak tubuh melemah secara mendadak menjadi pertanda datangnya penyakit stroke. Orang yang tubuhnya mendadak melemah biasanya cenderung lemas dan susah untuk bergerak.
  3. Ra
    Bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung. Penderita stroke biasanya mendadak kesulitan berbicara ataupun kata yang diucapkan tidak jelas orang-orang menyebut gejala ini sebagai pelo.
  4. Ke
    Kebas pada tubuh juga menjadi salah satu gejala stroke yang umum dialami oleh penderitanya. Tidak hanya kebas, penderita stroke akan mengalami gejala seperti separuh tubuh terasa kesemutan sehingga sulit untuk dikendalikan hingga digerakkan.
  5. R
    Rabun pada mata yang terjadi secara tiba-tiba bisa juga menjadi pertanda datangnya penyakit stroke. Gejala ini perlu diperiksakan lebih lanjut untuk memastikan apakah rabun biasa atau petanda timbulnya penyakit stroke.
  6. S
    Sakit kepala hebat yang belum pernah dirasakan sebelumnya turut menjadi tanda timbulnya penyakit stroke. Rasa pusing sebagai gejala stroke disertai dengan Tremor hingga sempoyongan. Gejala ini dipicu oleh gangguan keseimbangan pada tubuh sehingga terasa berputar dan gerakan sulit dikoordinasi.

Penanganan Stroke dan Periode Emas

Saat terjadi serangan stroke, maka pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Pasien tidak diperkenankan mendapatkan penanganan dari orang yang belum ahli karena bisa berakibat fatal.
Penyakit stroke merupakan salah satu gangguan pada fungsi otak yang terjadi lebih dari 24 jam dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Lantaran terjadi cukup singkat dan mendadak, periode stroke terjadi sekitar 4,5 jam semenjak serangan. Dengan membawa ke rumah sakit, mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Meskipun periode emas penderita stroke sekitar 4,5 jam sebaiknya pasien segera datang maksimal 2 jam setelah serangan berlangsung. Hal ini lantaran serangan stroke yang terjadi selama 1 menit membuat 32 ribu sel mati.
Maka dalam waktu sekitar 1 jam, 120 juta sel mati. Semakin lama penanganan pada penderita stroke, maka dampak yang ditimbulkan kompleks. Waktu menjadi indikator paling penting bagi penderita stroke.

Pencegahan Stroke dengan Pengendalian Faktor Risiko

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) dr. Yudhi Pramono menekankan bahwa 90% kasus stroke sebenarnya dapat dicegah. Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, stres, dan konsumsi alkohol, semuanya bisa dikendalikan untuk mencegah stroke.

Menurut dr. Yudhi Pramono, Hari Stroke Sedunia tahun ini mengusung tema global “Be Greater Than Stroke” yang bermakna bahwa kita bisa mengalahkan stroke.
“Dan tahun ini, kampanye difokuskan pada pentingnya aktivitas fisik sehingga tema nasional yang diusung tahun ini adalah ‘Ayo Melangkah Kalahkan Stroke Mulai dari Diri Sendiri’,” kata Yudhi dalam webinar Hari Stroke Sedunia, Jumat (25/10/2024).

Untuk menurunkan risiko stroke, masyarakat dihimbau menerapkan pencegahan dengan 3O + 1D (Olahraga, Olah seni, Olah jiwa, dan Diet) serta mengikuti panduan CERDIK (Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres).

Yuk sobat Berlico, mulai sekarang kita semangat menjalankan 3O + 1D dan panduan CERDIK yang dihimbau oleh Kemenkes agar terhindar dari serangan stroke.

Salam sehat selalu,
Berlico

Sumber:

  1. https://www.rri.co.id/kesehatan/1054207/sejarah-dan-tema-hari-stroke-sedunia-2024
  2. https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-gejala-stroke-dengan-segera-ke-rs
  3. https://ayosehat.kemkes.go.id/penanganan-dan-periode-emas-penderita-stroke
  4. https://www.liputan6.com/health/read/5761151/90-persen-kasus-stroke-bisa-dicegah-aktivitas-fisik-bisa-turunkan-risiko