Halo sobat Berlico,
Hipertensi atau peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko terbesar yang berkontribusi terhadap perubahan kesehatan global (WHO 2023), dan merupakan salah satu faktor risiko kematian dan kecacatan yang utama di dunia. Jumlah penderita hipertensi meningkat dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2019, dari 650 juta menjadi 1,3 miliar, dengan prevalensi hipertensi pada orang dewasa berdasarkan standar usia global adalah 32% pada wanita dan 34% pada pria pada tahun 2019. Kondisi umum dan mematikan ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting yang menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, kerusakan ginjal dan banyak masalah kesehatan lainnya. Secara khusus, tekanan darah sistolik yang tinggi merupakan satu-satunya faktor risiko terpenting bagi kematian dini di seluruh dunia, yang menyebabkan sekitar 10,8 juta kematian yang dapat dihindari setiap tahunnya, dan beban 235 juta tahun nyawa hilang atau hidup dengan disabilitas setiap tahunnya. Tekanan darah yang tinggi menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi pasien dan keluarga mereka, sistem kesehatan, dan perekonomian nasional.
Hari Hipertensi Sedunia, yang diperingati pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya, bertujuan untuk meningkatkan perhatian terhadap pentingnya pengendalian hipertensi yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya hipertensi dan komplikasi medis seriusnya, serta memberikan informasi mengenai pencegahan, deteksi, dan pengelolaannya.
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten, melebihi angka normal. Tekanan darah terdiri dari dua ukuran: sistolik, yang mengukur tekanan saat jantung berkontraksi, dan diastolik, yang mengukur tekanan saat jantung rileks. Hipertensi diklasifikasikan ketika tekanan darah seseorang berada di atas 140/90 mmHg.
Meskipun hipertensi sering dikaitkan dengan usia lanjut, prevalensi hipertensi pada remaja telah meningkat, sehingga sangat penting kesadaran tentang kondisi ini di semua kelompok umur.
Penyebab hipertensi pada remaja
Beberapa penyebabnya meliputi:
- Ketidakseimbangan garam dan air:
Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan volume darah, yang meningkatkan tekanan pada dinding arteri.
- Ketidakaktifan:
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas, faktor risiko untuk hipertensi.
- Konsumsi alkohol dan tembakau:
Penggunaan substansi ini bisa meningkatkan risiko hipertensi.
- Faktor Genetik: Keluarga dengan riwayat hipertensi memiliki risiko lebih tinggi.
Gejala
Sebagian besar orang dengan hipertensi tidak memiliki gejala khas. Namun, beberapa gejala yang mungkin timbul meliputi sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, sesak napas, dan nyeri dada.
Diagnosis
Diagnosis hipertensi biasanya melibatkan:
- Pemeriksaan tekanan darah: Menggunakan sfigmomanometer untuk mengukur tekanan darah.
- Tes laboratorium: Untuk menilai fungsi ginjal, kadar gula darah, dan kolesterol.
- Pemeriksaan fisik: Untuk mencari tanda-tanda kerusakan organ akibat hipertensi.
Pengobatan
Pengobatan hipertensi meliputi:
- Obat-obatan:
Seperti diuretik, beta-blocker, ACE inhibitor, dan lainnya.
- Perubahan gaya hidup:
Termasuk diet seimbang, latihan rutin, pengurangan konsumsi garam, dan menghindari alkohol
serta tembakau.
- Pemantauan rutin:
Mengevaluasi efektivitas pengobatan dan menyesuaikan jika diperlukan.
Pencegahan
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:
- Diet seimbang:
Konsumsi makanan kaya serat, rendah garam, dan lemak jenuh.
- Aktivitas fisik:
Berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit sehari.
- Menghindari faktor risiko:
Seperti obesitas, stres berlebihan, alkohol, dan tembakau.
Komplikasi
Jika tidak diobati, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, kerusakan ginjal, dan kebutaan.
Sobat Berlico, sejalan dengan tema hari Hipertensi Sedunia tahun ini "Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer! ("Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, Hidup Lebih Lama!") yuk periksa tekanan darah secara berkala.
Jika ada anggota keluarga, teman, komunitas yang mengidap hipertensi, berikan dukungan agar memeriksakan tekanan darah secara teratur, modifikasi gaya hidup dan mengurangi konsumsi garam sehingga membantu mengurangi risiko stroke, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal.
Salam sehat selalu,
Berlico
Sumber:
- https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/pencegahan-infeksi-bagi-remaja/hipertensi-pada-remaja
- https://www.whleague.org/about-us/world-hypertension-day
- https://www.escardio.org/Councils/Council-on-Hypertension-(CHT)/About/world-hypertension-day