Halo sobat Berlico,
Kasus Gondongan alias Mumps beberapa bulan terakhir masih terus meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total terdapat 6.593 kasus gondongan yang tercatat selama 2024.
Mumps adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular akut yang disebabkan oleh virus dan kerap menyerang anak usia 2–14 tahun. Sementara anak usia di bawah 2 tahun, terutama yang di bawah 1 tahun umumnya jarang terinfeksi penyakit ini. Selain itu, infeksi virus penyebab Mumps biasanya dapat memberikan kekebalan seumur hidup. Artinya, seseorang yang sudah pernah menderita Mumps kemungkinan besar tidak akan terinfeksi lagi di kemudian hari.
Penyebab Mumps
Penyebab utama Mumps adalah infeksi Paramyxovirus. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui droplet atau percikan air liur penderitanya saat bersin, batuk, berbicara, maupun bernapas. Anak yang mengidap penyakit ini dapat menyebarkan virusnya ke orang lain dalam kurun waktu 1–7 hari sebelum gejala muncul, namun tetap ada risiko menular dalam kurun waktu 5–9 hari setelahnya.
Gejala Mumps
Gejala utamanya adalah pembengkakan pada pipi atau rahang, yang terjadi akibat peradangan pada kelenjar parotis alias kelenjar air liur. Selain itu, gejala umum lainnya termasuk:
- Demam
- Menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri saat menelan atau mengunyah
- Lemas atau kehilangan nafsu makan
- Sakit otot atau tubuh terasa pegal
Namun, dalam kasus yang lebih ringan, Mumps pada anak hanya menimbulkan pembengkakan kelenjar air liur tanpa menunjukkan gejala lainnya.
Komplikasi Mumps
Mumps jarang menimbulkan komplikasi jika dialami oleh anak yang sudah mendapatkan vaksinasi. Namun, jika belum memperoleh vaksinasi dan tidak segera ditangani dengan tepat, Mumps dapat memengaruhi fungsi organ tubuh lainnya, seperti testis, indung telur, pankreas, hingga otak.
Berikut adalah beberapa kondisi medis yang kerap muncul sebagai bentuk dari komplikasi Mumps.
- Orchitis (20% kasus): Peradangan pada testis.
- Meningitis (15% kasus): Peradangan dan pembengkakan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
- Pankreatitis (4% kasus): Peradangan pada pankreas.
- Oophoritis (<5% kasus): Peradangan pada ovarium atau sel indung telur.
- Ensefalitis (0,1% kasus): Peradangan pada jaringan otak.
Pengobatan Mumps
Karena disebabkan oleh virus, Mumps adalah self-limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Tidak ada obat khusus untuk penyakit ini, namun terdapat sejumlah metode pengobatan Mumps pada anak yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala dan mencegah risiko terjadinya komplikasi, di antaranya sebagai berikut.
- Memberikan parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan resep dokter untuk meredakan nyeri dan demam.
- Istirahat yang cukup.
- Mencukupi kebutuhan harian cairan tubuh,
- Menghindari mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi air liur, misalnya seperti makanan pedas dan asam yang dapat memperburuk rasa nyeri.
- Mengonsumsi makanan lunak agar mudah dikunyah dan tidak memperberat nyeri
Pencegahan Mumps
Vaksinasi merupakan langkah pencegahan terbaik untuk melindungi diri dari penyakit Mumps. Vaksin MMR merupakan jenis vaksin yang dapat digunakan untuk meminimalkan risiko infeksi 3 (tiga) jenis penyakit, yaitu Measles (campak), Mumps (gondongan), dan Rubella.
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal pemberian vaksin MMR pada anak dapat diberikan sebanyak dua dosis, yaitu pada usia 15–18 bulan untuk dosis pertama dan usia 5–7 tahun untuk dosis kedua.
Selain vaksinasi, beberapa cara pencegahan lainnya meliputi:
- Menghindari kontak langsung dengan penderita gondongan.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan saat batuk atau bersin.
- Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air bersih.
- Tidak berbagi alat makan, minum, atau barang pribadi lainnya.
Nah sobat Berlico, jika anak ataupun keluarga mengalami gejala-gejala diatas, segera bawa ke fasilitas kesehatan agar mendapatkan perawatan yang tepat, dan lakukan perbaikan nutrisi pada anak. Bagi anak yang belum pernah terinfeksi, lakukan vaksinasi serta langkah pencegahan lainnya, agar terhindar dari sakit gondongan.
Salam sehat selalu,
Berlico
Sumber:
- https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-mumps
- https://bblabkesmasmakassar.go.id/kenali-gejala-cara-penanganan-gondongan/
-
https://kbr.id/berita/nasional/gondongan-pada-anak-menonjak-di-ri-apa-imbauan-idai-