Halo sobat Berlico,
Dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia 2025, UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti pentingnya penguatan sistem dukungan bagi para ibu menyusui di seluruh Indonesia.
Pekan ASI Sedunia diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 1–7 Agustus. Di Indonesia, momen penting ini diperingati sepanjang bulan Agustus dengan tema: “Utamakan Menyusui: Wujudkan Sistem Dukungan yang Berkelanjutan.”
ASI merupakan sumber perlindungan dan nutrisi pertama bagi bayi. UNICEF dan WHO merekomendasikan pemberian ASI dalam satu jam pertama setelah kelahiran dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, tanpa tambahan makanan atau cairan lain.
Produksi ASI yang cukup sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal. ASI memberikan nutrisi lengkap dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, memastikan produksi ASI yang cukup adalah prioritas utama bagi ibu menyusui.
Daun katuk telah lama dikenal sebagai galactagogue alami, yaitu zat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu). Istilah kekiniannya, ASI booster. Manfaat daun katuk ini sangat berharga bagi ibu menyusui yang mengalami masalah dengan produksi ASI yang kurang lancar.
Kandungan Nutrisi Daun Katuk
Khasiat daun katuk berasal dari kandungan nutrisinya yang kaya. Daun katuk mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan.
Beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam daun katuk meliputi:
- Vitamin K
- Vitamin C
- Vitamin B
- Provitamin A (beta-karoten)
- Kalsium
- Fosfor
- Zat Besi
- Protein
- Serat
- Antioksidan (seperti flavonoid dan polifenol)
- Kandungan gizi yang lengkap ini menjadikan daun katuk sebagai pilihan alami untuk mendukung kesehatan ibu menyusui dan bayinya.
Manfaat Daun Katuk Lainnya untuk Kesehatan
Selain melancarkan produksi ASI, daun katuk juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya, di antaranya:
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam daun katuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan tulang: Kalsium dan fosfor dalam daun katuk berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Mencegah anemia: Zat besi dalam daun katuk membantu mencegah dan mengatasi anemia atau kekurangan sel darah merah.
- Mempercepat penyembuhan luka: Daun katuk memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
- Menurunkan kadar gula darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun katuk dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Konsumsi sayuran hijau seperti daun katuk secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mencegah berbagai penyakit.
Daun Katuk untuk Peningkatan Produksi ASI: Bagaimana Cara Kerjanya?
Daun katuk mengandung senyawa fitokimia yang disebut sterol. Senyawa ini diduga berperan dalam meningkatkan produksi ASI dengan cara meningkatkan kadar hormon prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASI di kelenjar payudara.
Selain itu, daun katuk juga mengandung senyawa lain yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kelenjar payudara, sehingga mendukung produksi ASI yang optimal. Kombinasi berbagai senyawa aktif dalam daun katuk inilah yang membuatnya efektif sebagai galactagogue alami.
Dukungan nutrisi yang baik selama menyusui, termasuk konsumsi makanan yang mengandung galactagogue seperti daun katuk, dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Sobat Berlico, mari kita berikan dukungan bagi ibu-ibu menyusui. Keberhasilan ibu menyusui akan meningkat jika ibu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga asupan gizi. Ibu menyusui perlu gizi yang baik agar pemberian ASI tetap optimal dan bila perlu minum ASIKU. Tiap kapsul ASIKU mengandung ekstrak Sauropus androgynus folium 300 mg atau setara dengan 24.000 mg daun katuk segar dan vitamin B12 0,02 mg (AKG 715% berdasarkan kebutuhan energi ibu menyusui 2.615 kkal), yang mana kandungan tersebut sangat baik untuk melancarkan Air Susu Ibu.
Selamat mengASIhi!
Salam sehat selalu,
Berlico
Sumber:
- https://www.who.int/indonesia/id/news/detail/01-08-2025-breastfeeding-in-indonesia-on-the-rise--but-mothers-need-more-support
- https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-daun-katuk-untuk-melancarkan-produksi-asi-1?srsltid=AfmBOopSJqleOaoBftQcJ8MQW2XhhrIoIYI6xsX0hUVQvCQK-EYwIckl