Halo sahabat berlico,
Awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan kemunculan virus corona dari China tepatnya di kota Wuhan provinsi Hubei. Sumber kemunculan virus corona ini pun masih simpang siur, namun peneliti memperkirakan virus ini berasal dari hewan, seperti kelelawar dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia.
Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Namun beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti (MERS-CoV), (SARS-CoV), dan Pneumonia. Ketika terinfeksi virus corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia). Bila tidak ditangani dengan tepat, maka dapat berujung pada kematian. Hingga saat ini virus corona sudah memakan korban jiwa lebih dari 2600 orang dan menginfeksi puluhan ribu orang di berbagai negara di seluruh dunia.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi 2019-nCoV atau virus corona. World Health Organisation (WHO) merekomendasikan agar sebaiknya melakukan tindakan pencegahan penularan virus dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat batuk pilek, berhati-hati saat kontak dengan hewan, tidak mengkonsumsi daging mentah, konsumsi gizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat yang cukup supaya daya tahan tubuh tetap terjaga. Jika daya tahan tubuh kita lemah, maka virus akan mudah meyerang dan masuk ke dalam tubuh kita. Oleh sebab itu menjaga daya tahan tubuh sangatlah penting dan tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah berikut ini adalah beberapa tips menjaga daya tahan tubuh.
- Berolahraga secara teratur
Olahraga rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang kinerja sel darah putih. Tidak hanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga juga baik untuk mengurangi stres, menurunkan berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta membuat tidur lebih nyenyak. Waktu olahraga yang disarankan adalah selama 20-30 menit setiap hari. Pilihan olahraga yang baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh meliputi berjalan kaki, berenang, bersepeda, senam aerobik, hingga latihan fisik di gym. - Kelola stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memicu tubuh untuk terus memproduksi hormon kortisol. Kadar hormon stres atau kortisol yang tinggi lama-kelamaan dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk melakukan hobi, cukupi istirahat, aktif bersosialisasi, dan lakukan teknik relaksasi untuk meredakan stres. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mengatasi stres yang Anda alami. - Tertawa
Tidak hanya menyenangkan, tertawa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat tertawa adalah meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa meredakan stres dan membuat mood menjadi lebih baik. Dengan berkurangnya stres, sistem kekebalan tubuh pun akan tetap terjaga. - Berhenti merokok
Sering merokok, baik secara aktif maupun pasif (menghirup asap rokok orang lain), terbukti dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah. Dengan begitu, risiko untuk terkena berbagai penyakit pun akan menjadi lebih tinggi. Itulah sebabnya, berhenti merokok merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. - Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Bila cukup tidur dan istirahat, tubuh Anda akan lebih banyak memproduksi antibodi atau zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah infeksi. Selain itu, Anda juga jadi tidak mudah mengalami stres. Oleh karena itu, tidurlah yang cukup, setidaknya 7-9 jam per hari, agar kekebalan tubuh Anda tetap terjaga.
Selain dengan cara-cara di atas, sistem kekebalan tubuh juga dapat diperkuat dengan melengkapi imunisasi dan mengonsumsi suplemen seperti IMUCO.
Dengan kandungan Echinacea dan Zinc, IMUCO bekerja memelihara daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi suatu penyakit. IMUCO tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Diminum 1 kali sehari 1 sendok takar untuk anak usia diatas 5 tahun dan 3 kali sehari 1 sendok takar atau 1 tablet salut selaput untuk usia dewasa.
Salam sehat,
Berlico
Sumber:
https://www.alodokter.com/ketahui-cara-untuk-mencegah-penularan-virus-corona
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20200210130620-33-136626/catat-ini-6-langkah-cegah-corona-dari-who
https://www.alodokter.com/tingkatkan-sistem-kekebalan-tubuh-dengan-makanan-dan-kebiasaan-ini
