Berlico Mulia Farma

Tips Mencegah Sakit Maag Kambuh Saat Berpuasa

May 04, 2021 11:47 oleh Berlico Content Manager
Kembali ke listing

Halo sahabat berlico,
Tak terasa sudah 3 minggu berpuasa di bulan suci Ramadhan. Di bulan Ramadhan ini, kita umat Islam, diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Selain untuk menambah keimanan dan ketakwaan, puasa juga dikenal baik untuk kesehatan. Namun bagi para penderita maag, puasa sebulan penuh menjadi tantangan yang cukup berat. Pasalnya, perut yang kosong bisa menyebabkan timbulnya keluhan yang tidak diinginkan lantaran meningkatnya asam lambung. Selain itu, pola makan yang berubah juga bisa memicu kambuhnya penyakit maag. Gejalanya adalah perut nyeri, mual, kembung, dada rasanya perih, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman yang pada akhirnya menyebabkan pengidapnya membatalkan puasanya.

Meski terdapat keringanan untuk tidak berpuasa bagi orang-orang yang memiliki penyakit, kebanyakan dari kita tentunya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Oleh sebab itu, penting bagi kita terutama para pengidap maag untuk lebih memperhatikan pola makan selama bulan Ramadhan. Nah agar kita bisa menjalani puasa tanpa rasa khawatir, berikut adalah tips agar penyakit maag tidak kambuh saat berpuasa.

  1. Jangan Lewatkan Sahur
    Hal paling utama untuk mencegah sakit maag kambuh saat puasa adalah mengusahakan tidak melewatkan waktu sahur. Jangan sampai menjalani puasa tanpa sahur karena dapat mengganggu sistem pencernaan. Mungkin sesekali kita tidak sengaja melewatkan sahur, namun usahakan ini tidak jadi kebiasaan karena hal ini meningkatkan risiko sakit maag saat puasa. Disarankan agar makan dalam porsi yang tidak berlebihan dan hindari kebiasaan tidur setelah sahur karena dapat memicu naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan atau refluks.
  2. Penuhi Asupan Serat Saat Sahur
    Mencegah sakit maag kambuh selama puasa juga bisa dilakukan dengan menambahkan asupan serat saat sahur. Kandungan serat bisa kita peroleh melalui buah, sayur, kacang-kacangan, beras, agar-agar, dan gandum. Makanan yang kaya serat mengandung karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh. Makanan ini memperlambat pengosongan lambung. Hal ini menjadi penting karena jika lambung pengidap maag kosong, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung, dan menyebabkan rasa perih dan tentunya sangat mengganggu puasa.
  3. Segera Berbuka Jika Sudah Waktunya
    Jika sudah waktunya berbuka, segeralah berbuka meski dalam kondisi sesibuk apapun. Berbuka puasa tepat waktu penting untuk mencegah maag kambuh. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang disarankan seperti buah kurma atau makanan manis lainnya. Hindari konsumsi kafein dan coba buat jadwal makan yang baru selama bulan puasa ini. Jika sebelumnya makan tiga kali sehari, selama puasa kamu bisa mengubahnya menjadi empat atau lima kali dari waktu berbuka puasa hingga waktu imsak dengan porsi masing-masing yang lebih sedikit.
  4. Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag
    Saat sahur dan berbuka, wajib hukumnya untuk menghindari makanan yang dapat membuat maag kambuh saat puasa. Beberapa makanan yang patut dihindari adalah makanan berlemak, karena makanan yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung.  Selain itu, para dokter di University of Maryland Medical Center merekomendasikan agar pasien dengan gangguan maag menghindari makanan olahan yang mengandung gula (selain lemak trans). Mie dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa mengiritasi dinding lambung. Makanan pedas seperti cabai rawit dan saus sambal wajib dihindari karena membuat maag mudah kambuh.
  5. Perbanyak Minum Air Putih
    Selama berpuasa ada baiknya untuk mengurangi minum kopi, teh, apalagi soda. Minuman-minuman ini memicu peningkatan asam lambung yang menyebabkan sakit maag kambuh. Lebih baik perbanyak minum air putih dan meminum segelas susu saat sahur.

Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan agar terhindar dari sakit maag saat berpuasa. 
Namun jika maag terlanjur kambuh saat puasa, segera minum Berlosid. Berlosid bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan karena kelebihan asam lambung. Untuk itu Berlosid sebaiknya diminum 1 – 2 jam sebelum makan.

Dan untuk memelihara kesehatan lambung, minum Licocure setelah makan. Licocure mengandung ekstrak kunyit yang terstandar kurkuminoid 100mg. Kunyit telah turun temurun digunakan untuk mengatasi maag, karena mengandung zat aktif kurkuminoid (kurkumin, monodesmetoksikurkumin, dan bisdesmetoksikurkumin) yang memiliki kemampuan sebagai anti peradangan. Senyawa kurkumin yang terkandung didalam kunyit efektif dalam mencegah dan memperbaiki luka lambung, diduga karena kemampuan kunyit dalam mengurangi sekresi (pengeluaran) asam lambung dan meningkatkan produksi mukus/lendir untuk melindungi dan melapisi dinding lambung. Kemampuan kunyit dalam mengurangi sekresi asam lambung berlebih ini pula yang berperan dalam mengurangi gejala perut kembung dan mual.

Jangan lupa, baca aturan pakai yaa dan bila gejala maag terus berlanjut hubungi dokter.
Selamat menunaikan ibadah puasa ya sobat Berlico.

Salam sehat,

Berlico

Sumber:
https://hellosehat.com/pencernaan/maag/mencegah-maag-saat-puasa/
https://www.halodoc.com/artikel/5-tips-cegah-maag-kambuh-saat-puasa
https://www.alodokter.com/tips-puasa-bagi-penderita-sakit-maag-agar-tetap-nyaman