Halo sobat Berlico,
Vitamin termasuk zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin bekerja membantu tubuh mengubah energi dari makanan hingga mencegah berbagai penyakit. Salah satu vitamin untuk ginjal yang baik dikonsumsi adalah vitamin B6. Pasalnya, vitamin yang dapat diperoleh dari hati sapi dan sayuran hijau ini diketahui dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal. Yuk simak vitamin apa saja yang baik untuk kesehatan ginjal.
Rekomendasi Vitamin untuk Ginjal
Berikut deretan vitamin yang dapat mengoptimalkan fungsi ginjal dalam tubuh, seperti:
- Vitamin B6 [Piridoksin]
Vitamin B6 merupakan vitamin yang larut air sehingga baik bagi kesehatan ginjal. Vitamin B6 bermanfaat menurunkan ekskresi oksalat urine yang menjadi salah satu faktor risiko batu ginjal akibat penumpukan kristal kalsium oksalat.
Vitamin B6 juga bekerja sama dengan vitamin B kompleks lainnya untuk mencegah anemia. Kondisi tersebut sering terjadi pada pasien yang aktif menjalani prosedur cuci darah. Seseorang yang memiliki penyakit ginjal atau sindrom malabsorpsi lebih cenderung mengalami kekurangan vitamin B6. Oleh karena itu, pasien penyakit ginjal dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 sehari-hari.
Vitamin B6 dapat diperoleh secara alami melalui sejumlah makanan, seperti ikan, hati sapi, dan sayuran hijau. Vitamin B6 juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Namun, sebelum konsumsi vitamin ini, pasien penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter. - Vitamin B9 [Asam Folat]
Asam folat merupakan jenis vitamin dengan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk ginjal. Menurut penelitian dari JAMA Network berjudul Efficacy of Folic Acid Therapy on the Progression of Chronic Kidney Disease, suplemen asam folat berguna untuk memperlambat kerusakan ginjal pada penderita penyakit ginjal kronis.
Selain itu, asam folat juga berpengaruh terhadap penurunan risiko anemia yang sering dialami penderita penyakit ginjal, terutama yang sedang menjalani dialisis (cuci darah). Beberapa makanan dengan asam folat tinggi antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan. - Vitamin B12 [Kobalamin]
Fungsi ginjal adalah menyaring nutrisi dari darah serta getah bening agar bisa digunakan oleh tubuh, termasuk vitamin B12. Namun, terganggunya kondisi ginjal menyebabkan organ ini tidak bisa menyerap vitamin tersebut dengan baik. Tubuh yang kekurangan vitamin B12 akan lebih rentan terkena anemia. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal, terutama yang sedang menjalani dialisis, disarankan untuk menambah asupan vitamin B12 melalui suplemen atau makanan, seperti ikan, daging sapi, dan produk susu. - Vitamin C [Asam Askorbat]
Vitamin C bersifat antioksidan sehingga bermanfaat mengurangi efek radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti kanker ginjal. Namun, penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai asupan vitamin C yang sesuai kondisi kesehatan. Pasalnya, asupan vitamin C berlebih justru dapat menyebabkan penumpukan oksalat di dalam tubuh karena ginjal tidak mampu melakukan penyaringan dengan baik. - Vitamin D [Kalsiferol]
Asupan vitamin untuk ginjal yang satu ini tak kalah penting untuk diperhatikan. Manfaat vitamin D bagi kesehatan tubuh cukup beragam. Sayangnya, penderita penyakit ginjal cenderung memiliki kadar vitamin D rendah karena ginjal kurang mampu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif. Penderita penyakit ginjal pun disarankan untuk memperbanyak asupan vitamin D yang dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, seperti ikan salmon, telur, dan minyak ikan.
Rekomendasi Nutrisi Lain yang Baik untuk Ginjal
Selain beberapa vitamin untuk ginjal di atas, penderita penyakit ginjal juga disarankan untuk memenuhi asupan beberapa mineral, seperti:
- Kalsium
Penyakit ginjal kerap dikaitkan dengan gangguan tulang dan mineral yang dikenal dengan osteodistrofi ginjal. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko patah tulang pada penderitanya. Oleh karena itu, asupan kalsium disarankan pada penderita penyakit ginjal untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Namun, perlu diingat bahwa asupan kalsium yang dikonsumsi harus sesuai dengan anjuran dokter. - Zat Besi
Salah satu fungsi ginjal adalah menghasilkan hormon eritropoietin (EPO) yang merangsang sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah merah. Di sisi lain, penyakit ginjal menyebabkan produksi hormon tersebut berkurang sehingga penderitanya rentan terkena anemia. Tanpa sel darah merah yang cukup, maka oksigen tidak dapat dialirkan menuju ginjal. Ginjal yang mengalami kekurangan oksigen sangat berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Maka dari itu, guna mengurangi risikonya, penderita ginjal disarankan untuk mengonsumsi zat besi secara rutin. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen zat besi.
Vitamin yang Tidak Disarankan untuk Penderita Ginjal
Selain memenuhi asupan vitamin untuk penyakit ginjal di atas, ternyata terdapat pula jenis vitamin yang perlu dibatasi asupannya oleh penderita ginjal. Salah satunya adalah vitamin A. Bahkan, penderita penyakit ginjal kronis dianjurkan untuk membatasi konsumsi vitamin A. Pasalnya, mengonsumsi vitamin A secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan pusing, mual, serta gangguan kesehatan lainnya.
Nah sobat Berlico, itu tadi beberapa vitamin yang direkomendasikan untuk kesehatan ginjal. Namun, sebelum mengkonsumsi sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter ya agar mendapat anjuran dosis dan vitamin yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Salam sehat,
Berlico
Sumber:
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/vitamin-untuk-ginjal
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/rekomendasi-vitamin-untuk-pasien-penyakit-ginjal?srsltid=AfmBOopsHp63dn2A7BHBN8vg4UNbHcOfQD0hUS5pXPrHuELMUkQrtwCZ
- https://www.halodoc.com/artikel/5-vitamin-ginjal-alami-yang-mudah-didapatkan?srsltid=AfmBOorQMfnxV4YcBnP1RC_k8EUpu0qGUBaxP3Zi3s4XPtUr3asEGzBl