Berlico Mulia Farma

Yuk Berikan Vaksinasi Covid-19 untuk Sang Buah Hati

Jul 14, 2021 10:58 oleh Berlico Content Manager
Kembali ke listing

Halo sahabat berlico,
Gelombang penyebaran virus Covid-19 di Indonesia hingga kini terus berlanjut. Tak hanya pada orang dewasa, virus ini juga cepat menular pada anak-anak. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), 12,6 persen penularan virus SARS-CoV-2 menyasar kelompok usia anak pada rentang usia 0 hingga 18. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak. Bahkan tingkat kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia yaitu mencapai 3 persen – 5 persen. Hal ini tentu harus menjadi perhatian terutama bagi orang tua agar lebih hati-hati dalam menjaga buah hatinya dari virus Covid-19.

Meskipun upaya pencegahan sudah dilakukan, tidak sedikit orang tua yang masih khawatir anaknya tertular virus Covid-19. Apalagi setelah munculnya varian virus baru yang diketahui lebih cepat menular dan menyebar. Banyak orang tua yang menantikan kapan vaksin Covid-19 tersedia untuk anak-anak mereka.

Nah kabar baiknya, pemberian vaksin Sinovac untuk anak kini telah diperbolehkan dan mulai berjalan di bulan juli ini.  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 untuk anak dan remaja. Rekomendasi tersebut dirilis usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan hasil evaluasi uji klinis fase 1 dan 2 vaksin Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun. Hasil uji klinis menyatakan, vaksin Sinovac untuk anak usia 12 tahun ke atas aman dan serokonversi tinggi (adanya perkembangan antibodi).

Namun sebelum memberikan vaksinasi pada anak, ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi. Adapun kriteria anak dan remaja yang diperbolehkan mendapatkan vaksinasi yakni disesuaikan dengan usia. Lalu, harus ada pendampingan orang tua sehingga mampu menilai adanya KIPI. Sementara itu, anak dan remaja dengan kontraindikasi berikut ini tidak direkomendasikan vaksinasi virus corona Sinovac.

  • Anak yang memiliki riwayat sindrom Guillain Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
  • Anak tengah sedang mengonsumsi obat imunosupresan atau sitostatika berat.
  • Anak sempat ataupun tengah mengalami kenaikan suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius dalam waktu 24 jam.
  • Anak adalah penyintas COVID-19 di bawah tiga bulan.
  • Anak baru saja melakukan imunisasi lain kurang dari sebulan.
  • Anak tengah hamil.
  • Anak menjalani atau menderita penyakit kronis lainnya ataupun kelainan bawaan yang tidak terkendali.
  • Selain deretan kontraindikasi tersebut, IDAI juga tidak merekomendasikan seorang anak mendapatkan vaksin virus corona dalam kondisi tertentu seperti kanker.

Jika kriteria di atas sudah terpenuhi, Anda bisa mulai mempersiapkan vaksinasi untuk sang buah hati. Tips-tips di bawah ini akan membantu Anda mempersiapkan buah hati menjalani vaksinasi. Yuk, disimak!

  1. Catat Jadwal Vaksinasi
    Penting untuk mengetahui kapan waktu dan jadwal pemberian vaksinasi. Datanglah sesuai jadwal dan pastikan anak sudah cukup beristirahat serta cukup sehat untuk menerima suntikan. Setelah pemberian vaksin pertama biasanya akan diberikan jadwal untuk pemberian vaksin berikutnya. Jika khawatir lupa dan akan terlewat, Anda bisa membuat reminder di smartphone untuk mengingatkan.
  2. Pakaian yang Mudah Dibuka
    Pastikan anak mengenakan pakaian yang longgar dan mudah dibuka, sehingga pemberian suntikan lebih mudah. 
  3. Jangan Panik
    Sebaiknya orangtua tetap tenang saat anak akan divaksin. Hal ini akan membuat anak juga ikut tenang, sehingga proses vaksinasi dapat berlangsung dengan lancar.

Sembari menunggu jadwal vaksinasi covid-19 untuk anak-anak, sebaiknya menjaga imun tubuh anak Anda dengan memberikan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, istirahat  cukup dan bila perlu berikan dia IMUCO. IMUCO mengandung ekstrak Echinacea dan Zinc yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Vaksin yang saat ini digunakan sudah teruji secara klinis aman dan bermanfaat untuk digunakan. Namun efek samping bisa saja terjadi pada anak, salah satunya adalah demam. Pastikan Anda sudah menyiapkan termometer di rumah agar dapat memantau suhu badannya. Bila anak mengalami demam segera berikan dia Itamol. Itamol mengandung paracetamol yang mampu meredakan demam pada anak.

Jangan lupa, tetap gunakan masker bila keluar rumah, hindari kerumunan, dan pastikan mencuci tangan.

Salam sehat,

Berlico

Sumber:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3650781/mengapa-hanya-anak-12-tahun-ke-atas-yang-bisa-vaksinasi-sinovac
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3650323/vaksin-covid-19-sinovac-bisa-digunakan-pada-anak-ini-faktanya
https://www.merdeka.com/peristiwa/idai-126-persen-penularan-covid-19-terjadi-pada-anak.html