Berlico Mulia Farma

Yuk Cegah DBD dengan Gerakan 3M Plus

Nov 03, 2020 08:44 oleh Berlico Content Manager
Kembali ke listing

Halo Sahabat Berlico,

Akhir – akhir ini beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Musim hujan kali ini adalah masa yang sangat krusial untuk menjaga kesehatan dari berbagai penyakit akibat adanya pandemi yang masih terus menghantui. Namun tahukah Anda bahwa ada penyakit lain yang hingga saat ini penyebarannya cukup mengkhawatirkan? Ya, apalagi kalau bukan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti ini memang kerap menjadi momok menakutkan setiap kali musim hujan datang. Lantaran di musim hujan mudah sekali muncul genangan-genangan air yang disukai nyamuk sebagai tempat berkembangbiak. Berdasarkan  informasi dari kemenkes hingga minggu ke-37 tahun 2020 tercatat Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 84.734 kasus.

Oleh karena itu, agar terhindar dari DBD, sebaiknya orang tua terutama yang memiliki anak balita mulai menerapkan gerakan 3M Plus.  Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah gerakan 3M yang menjadi salah satu program Kementerian Kesehatan. 3M sendiri merupakan singkatan dari menguras, menutup, dan mengubur.

  1. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
  2. Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
  3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Sedangkan  Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan yaitu:

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Gotong Royong membersihkan lingkungan
  • Periksa tempat-tempat penampungan air
  • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk

Selain menerapkan gerakan 3M Plus, untuk mencegah si kecil dari gigitan nyamuk aedes aegypti, oleskan juga Minyak Telon Plus Tiga Anak sehabis mandi, pada saat keluar rumah, dan sebelum tidur.

Minyak Telon Plus Tiga Anak dengan perpaduan minyak adas, minyak kelapa, minyak kayu putih ambon dan minyak sereh pilihan, lebih efektif dalam melindungi si kecil dari gigitan nyamuk. Gunakan setiap hari agar si kecil tetap wangi, hangat, dan sehat.

Salam sehat,

Berlico

Sumber:

https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus
https://nasional.okezone.com/read/202 0/09/15/337/2277996/kemenkes-catat-84-734-kasus-dbd-sebaran-tertinggi-ada-di-pulau-jawa