Halo Sahabat Berlico,
Masih di masa pandemi seperti sekarang ini, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sangatlah penting. Salah satu cara mendukung sistem imun adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Asupan vitamin C bisa kita dapatkan dari buah-buahan serta sayuran. Namun, jika tidak mencukupi kita bisa memenuhinya dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.
Vitamin C memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, tapi untuk mengonsumsinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama bagi yang memiliki riwayat seperti penyakit ginjal, batu ginjal. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Berapa asupan maksimal vitamin C yang kita butuhkan setiap hari?
Rata-rata dalam kondisi sehat, pria dan wanita dewasa masing-masing membutuhkan 90 mg dan 75 mg vitamin C per hari. Sedangkan bagi perokok aktif membutuhkan dosis tambahan 35 mg vitamin C per hari. Tetapi kebutuhan vitamin C sangat mungkin bertambah jika tubuh kita dalam kondisi sakit. Agar tidak terjadi kelebihan vitamin C, perhatikan batas asupan maksimal vitamin C yang aman berdasarkan usia di bawah ini:
| Usia | Batas Asupan (mg/hari) |
| 1-3 tahun | 400 |
| 4-8 tahun | 650 |
| 9-13 tahun | 1200 |
| 14-18 tahun | 1800 |
| 19 tahun ke atas | 2000 |
Bagaimana mendapatkan sumber vitamin C terbaik?
Vitamin C alami bisa diperoleh dari berbagai jenis buah dan sayur, seperti jeruk, yuzu, stroberi, cabai, brokoli, dan kentang. Meski demikian, tubuh bisa kekurangan vitamin C. Kondisi ini berisiko terjadi pada orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol, perokok, dan pengguna NAPZA. Oleh karena itu perlu asupan vitamin C tambahan dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.
Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C?
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan asupan suplemen vitamin C, yaitu pada saat terserang penyakit flu, hamil, atau sedang mengonsumsi obat yang dapat mengganggu metabolisme vitamin dan mineral. Dengan mengonsumsi secara rutin, dapat mempersingkat waktu pemulihan flu yang ringan. Vitamin C bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun jika memiliki masalah di lambung dianjurkan konsumsi vitamin C sesudah makan ya.
Bolehkah mengonsumsi banyak vitamin C setiap hari?
Jika vitamin C dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang, dapat menyebabkan sejumlah efek samping diantaranya, perut kembung, sakit perut, diare, mual, muntah, nyeri ulu hati,dan batu ginjal. Jadi sebaiknya vitamin C dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Konsultasikan dengan mengenai kebutuhan vitamin C harian yang sesuai dengan usia Anda guna mencegah efek samping yang ditimbulkan.
Nah, buat sahabat berlico yang membutuhkan suplemen vitamin C tak perlu khawatir, ada Lico-C500. Diminum sesuai petunjuk dan anjuran/aturan pakai yaa agar kebutuhan vitamin C harian anda terpenuhi.
Salam sehat,
Berlico
Sumber:
https://www.alodokter.com/vitamin-c
https://www.alodokter.com/agar-tidak-boros-mengonsumsi-suplemen-vitamin
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4012822/ketahui-kadar-konsumsi-vitamin-c-yang-tepat
https://www.liputan6.com/on-off/read/4283448/begini-cara-dan-waktu-terbaik-minum-vitamin-c
