- Urethritis dan vaginitis yang disebabkan Trichomonas vaginalis.
- Amoebiasis (intestinal dan hepatic amoebiasis).
- Pencegahan infeksi anaerob pascaoperasi.
- Giardiasis yang disebabkan oleh Giardia lamblia.
Komposisi
Tiap sendok takar (5 ml) mengandung:
- Metronidazole Benzoate yang setara dengan Metronidazole 125 mg.
Efek Samping
- Kadang-kadang timbul rasa mual, anoreksia, nyeri pada epigastrium.
- Efek samping serius yang dilaporkan: Convulsive seizure dan neuropati perifer.
- Rasa tidak enak di mulut, furred tongue, mual, muntah atau gangguan pada saluran cerna sering dilaporkan.
- Urtikaria, kemerahan pada kulit, pruritus, angioedema, dan anafilaksis yang jarang dilaporkan, pernah terjadi.
- Mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia dan urin berwarna gelap (karena metabolit Metronidazole) pernah dilaporkan meskipun jarang.
- Leukopenia ringan yang reversibel pernah dilaporkan pada beberapa pasien.
Dosis
Suspensi: Harus diminum 1 jam sebelum makan.
Amoebiasis
Dewasa:
- Intestinal amoebiasis: 750 mg, 3 x sehari selama 5-10 hari
- Hepatic amoebiasis: 750 mg, 3 x sehari selama 5-10 hari
Anak: 35-50 mg/kg BB sehari dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari
Trichomoniasis
Untuk mencegah reinfeksi, suami atau istri dari penderita diberi dosis yang sama.
- Dewasa: 2 gram dalam dosis tunggal selama 1 hari atau dalam dosis terbagi 500 mg, 2 x sehari atau 250 mg, 3 x sehari selama 7 hari berturut-turut
- Anak: 15 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 selama 7-10 hari
Giardiasis
- Dewasa: 250 mg - 500 mg, 3 x sehari selama 5-7 hari atau 2 gram sehari dalam dosis tunggal selama 3 hari
- Anak: 5 mg/kg BB, 3 x sehari selama 5-7 hari
Infeksi bakteri anaerobic
Untuk infeksi yang serius, Metronidazole iv diberikan pada awal pengobatan.
- Dewasa: 7,5 mg/kg BB setiap 6 jam (± 500 mg untuk dewasa dengan berat badan 70 kg), maksimal 4 gram sehari selama 7-10 hari