Meloxicam merupakan obat Antiinflamasi Non Steroid (AINS) yang diindikasikan untuk:
- Symptomatic treatment jangka pendek eksaserbasi osteoarthritis akut.
- Symptomatic treatment jangka panjang arthritis rheumatoid (poliarthritis kronis).
- Symptomatic treatment ankylosing spondylitis.
Komposisi
Tiap kaplet Fri-art mengandung:
- Meloxicam 7,5 mg.
Efek Samping
Uji klinis dan data epidemiologi menunjukkan bahwa penggunaan beberapa AINS (terutama pada dosis tinggi dan dalam pemakaian jangka panjang) dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kecil kejadian trombotik arteri (misalnya infark miokard atau stroke). Edema, hipertensi, dan gagal jantung, telah dilaporkan selama pengobatan dengan AINS.
Efek samping yang paling sering terjadi adalah gastrointestinal secara alami. Tukak lambung, perforasi atau perdarahan lambung yang kadang berakibat fatal dapat terjadi, terutama pada orang lanjut usia. Mual, muntah, diare, perut kembung, konstipasi, dispepsia, nyeri perut, melena, hematemesis, stomatitis ulseratif, eksaserbasi kolitis dan Crohn's disease telah dilaporkan selama pemberian. Gastritis seringkali terjadi.
Efek samping yang tertera di bawah adalah efek samping yang telah dilaporkan terjadi pada 27 uji klinis dengan durasi pengobatan minimal 14 hari. Informasi ini didasarkan pada uji klinis pada 15.197 pasien yang menerima tablet atau kapsul Meloxicam dengan dosis oral harian 7,5 atau 15 mg selama satu tahun.
Peringkat efek samping berdasarkan konvensi berikut:
Sangat umum (≥ 1/10); umum (≥ 1/100 sampai < 1/10); tidak umum (≥ 1/1000 sampai < 1/100); jarang (≥ 1/10.000 sampai < 1/1000); sangat jarang (1/10.000), tidak diketahui (tidak dapat diperkirakan dari data yang tersedia).
Gangguan darah dan sistem limpa
- Tidak umum: Anemia; Jarang: ketidaknormalan jumlah sel darah (termasuk perbedaan jumlah sel darah putih), leukopenia, trombositopenia; Sangat jarang kasus agranulositosis yang dilaporkan.
Gangguan sistem imun
- Tidak diketahui: reaksi anafilaksis, reaksi anafilaktoid
Gangguan psikis
- Jarang: perubahan mood
- Tidak diketahui: kebingungan, disorientasi
Gangguan sistem saraf
- Umum: sakit kepala
- Tidak umum: pusing, mengantuk
Gangguan penglihatan
- Jarang: gangguan penglihatan termasuk pandangan kabur, konjungtivitis
Gangguan pendengaran dan keseimbangan
- Tidak umum: vertigo
- Jarang: tinnitus
Gangguan jantung
- Jarang: palpitasi; Gagal jantung ditemukan pada penggunaan AINS.
Gangguan sistem pembuluh darah
- Tidak umum: peningkatan tekanan darah, flushing
Gangguan pernafasan, dada, dan mediastinum
- Jarang: asma pada pasien yang alergi terhadap asetil salisilat atau obat AINS lain
Gangguan pencernaan
- Sangat umum: dispepsia, mual, muntah, sakit perut, konstipasi, kembung, diare; Tidak umum: perdarahan lambung makroskopis, stomatitis, gastritis, eruktasi; Jarang: colitis, ulserasi gastroduodenal, esofagitis; Sangat jarang: perforasi lambung, perdarahan lambung, ulserasi atau perforasi kadang-kadang bisa berpotensi fatal, terutama pada lansia.
Gangguan hati
- Tidak umum: fungsi hati abnormal (meningkatnya transaminase atau bilirubin)
- Sangat jarang: hepatitis
Gangguan kulit dan jaringan subkutan
- Tidak umum: angioedema, pruritus, ruam
- Jarang: sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, urtikaria
- Sangat jarang: dermatitis bulosa, eritema multiforme
- Tidak diketahui: reaksi fotosensitivitas
Gangguan ginjal dan saluran kemih
- Tidak umum: retensi natrium dan air, hiperkalemia, fungsi ginjal abnormal (meningkatnya serum kreatinin dan/atau serum urea)
- Sangat jarang: gagal ginjal akut khususnya penderita dengan faktor risiko
Gangguan sistem reproduksi dan payudara
- Infertilitas pada wanita, ovulasi tertunda
Gangguan umum
- Tidak umum: edema, termasuk pada edema tungkai bawah
Dosis
- Osteoarthritis: 7,5 mg/hari. Jika perlu dosis dapat dinaikkan hingga 15 mg/hari.
- Rheumatoid arthritis: 15 mg/hari. Disesuaikan dengan respon terapetik, dosis dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.
- Ankylosing spondylitis: 15 mg/hari. Disesuaikan dengan respon terapetik, dosis dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.
- Pada pasien dengan kemungkinan peningkatan risiko efek samping: pengobatan dimulai dengan dosis awal 7,5 mg/hari.
- Pada pasien dialisis dengan gagal ginjal parah: dosis tidak boleh lebih dari 7,5 mg/hari.
- Untuk mengurangi risiko efek samping, sebaiknya diberikan dengan dosis efektif terendah dan lama pengobatan sesingkat mungkin.
- Penggunaan terbatas untuk usia 15 tahun ke atas (lihat kontraindikasi).
- Total dosis harian Meloxicam harus diberikan dalam dosis tunggal dan harus ditelan bersama air atau cairan lain dalam makanan.
- Pemberian kombinasi: Total dosis harian Meloxicam tablet tidak boleh melebihi 15 mg.