Berlico Mulia Farma

Candetens-16

Prescription/Ethical
Kembali ke listing
  • Hipertensi
  • Pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri (LVEF ≤40%) ketika obat penghambat ACE tidak ditoleransi.
     

Komposisi

Candesartan Cilexetil 16 mg

Efek Samping

  • Terapi hipertensi:Kelainan sistem saraf: pusing/vertigo, sakit kepala.
    • Infeksi dan infestasi: infeksi pernapasan.
    • Pemeriksaan laboratorium: pada umumnya pemberian CANDETENS tidak mempengaruhi nilai hasil pemeriksaan laboratorium rutin. Seperti penghambat sistem renin-angiotensin-aldosteron lainnya, terjadi sedikit penurunan hemoglobin. Peningkatan kreatinin, urea, atau kalium serta penurunan natrium juga dapat terjadi. Peningkatan S-GPT juga dilaporkan sebagai efek yang tidak diinginkan. Tidak diperlukan pemeriksaan laboratorium rutin pada pasien yang menerima CANDETENS. Bagaimanapun, pemeriksaan berkala kreatinin serum dan kalium dianjurkan untuk pasien dengan gangguan ginjal.

  • Terapi gagal jantung
    • Efek yang tidak diinginkan dari CANDETENS pada pasien gagal jantung dipengaruhi oleh sifat farmakologi obat dan tingkat kesehatan pasien. Efek samping yang umumnya terjadi (>1/100, <1/10) adalah:
    • Kelainan vaskuler: hipotensi.
    • Gangguan metabolisme dan nutrisi: hiperkalemia.
    • Kelainan ginjal dan saluran kemih: gangguan ginjal.
    • Pemeriksaan laboratorium: Terjadi peningkatan kreatinin, urea, dan kalium. Dianjurkan pemeriksaan berkala kreatinin serum dan kalium.
  • Kelainan sistem darah dan limfa: leukopenia, neutropenia, dan agranulositosis.
  • Kelainan metabolisme dan nutrisi: hiperkalemia, hiponatremia.
  • Kelainan sistem saraf: pusing, sakit kepala.
  • Kelainan saluran pernapasan, toraks, dan mediastinal: batuk.
  • Kelainan pencernaan: mual.
  • Kelainan hepatobiliary: meningkatnya enzim hati, fungsi hati yang abnormal atau hepatitis.
  • Kelainan kulit dan jaringan subkutan: angioedema, kulit kemerahan, urtikaria, pruritus.
  • Kelainan muskuloskeletal, jaringan ikat dan tulang: nyeri punggung, artralgia, mialgia.
  • Kelainan ginjal dan saluran kemih: gangguan ginjal, termasuk gagal ginjal pada pasien tertentu.

Dosis

Dosis pada hipertensi:

Dosis awal dari CANDETENS adalah 4 mg perhari. Dosis ditingkatkan sesuai dengan respons hingga maksimal 16 mg sekali sehari. Efek antihipertensi maksimal dicapai dalam waktu 4 minggu setelah memulai pengobatan.

Lansia
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien hingga 75 tahun. Untuk pasien yang berusia di atas 75 tahun, dianjurkan dosis awal 2 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respons.

Gangguan Fungsi Ginjal
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan gangguan ginjal ringan. Pada pasien dengan gangguan ginjal sedang atau berat, dianjurkan dosis awal 2 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respons.

Gangguan Fungsi Hati
Dosis awal 2 mg sekali sehari dianjurkan pada pasien dengan gangguan hati ringan sampai sedang. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respons. Belum ada pengalaman penggunaan CANDETENS pada pasien dengan penyakit hati berat.

CANDETENS dapat diberikan bersamaan dengan obat antihipertensi lain.

Penggunaan Pada Anak-anak
Tidak ada pengalaman tentang keamanan dan efikasi pemberian CANDETENS pada anak-anak.

Dosis pada gagal jantung:

Dosis awal yang dianjurkan adalah 4 mg per hari. Peningkatan dosis sampai dengan 32 mg sekali per hari atau dosis tertinggi yang dapat ditoleransi, dilakukan dengan menggandakan dosis dengan interval minimal 2 minggu.

Populasi Pasien Tertentu
Tidak diperlukan penyesuaian dosis awal untuk pasien lansia atau pada pasien dengan pengurangan volume intravaskuler, gangguan ginjal, dan gangguan hati yang ringan sampai sedang.

Terapi Kombinasi
CANDETENS dapat diberikan dengan pengobatan gagal jantung lainnya, termasuk penghambat ACE, beta-bloker, diuretik, dan digitalis atau kombinasi dari obat-obat tersebut.

Kombinasi penghambat ACE, diuretik hemat kalium (contoh: Spironolakton) dan CANDETENS tidak dianjurkan dan hanya dipertimbangkan jika telah melalui evaluasi potensi manfaat dan risiko.

Cara Pemberian:

  • Dewasa: sekali sehari sebelum makan atau setelah makan.
  • Anak-anak dan remaja: Tidak ada riwayat mengenai keamanan efek pemberian CANDETENS pada anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun.