- Infeksi traktus urinarius seperti pielonefritis, pielitis, dan prostates akut dan kronis yang disebabkan oleh kuman yang sensitif seperti E. coli, Klebsiella, Enterobacter, dan Proteus mirabilis.
- Infeksi traktus gastrointestinal, terutama yang disebabkan oleh kuman Salmonella dan Shigella seperti demam tifoid, paratifoid, dan disentri basiler.
- Infeksi traktus respiratorius seperti bronchitis akut dan sinusitis akut yang disebabkan oleh kuman H. Influenzae dan S. Pneumoniae.
- Infeksi THT seperti otitis media akut dan sinusitis akut yang disebabkan oleh kuman H. Influenzae atau S. Pneumoniae.
Komposisi
Licoprima forte kaplet, tiap kaplet mengandung:
- Trimethoprim 160 mg
- Sulfamethoxazole 800 mg
Efek Samping
- Mual, muntah, ruam kulit.
- Leukopenia, trombositopenia, agranulositosis, anemia aplastik, diskrasia darah.
- Pada penggunaan jangka panjang pernah dilaporkan adanya megaloblastik anemia dan hal ini dapat ditolerir dengan pengobatan asam folinat.
- Walaupun sifatnya jarang dapat terjadi reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti sindrom Steven Johnson, toxic epidermal, necrosis fulminant, hepatic necrosis, dan diskrasia darah lainnya.
Dosis
Licoprima Forte Kaplet:
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun:
- Dosis lazim: 2 x sehari 1 kaplet.
- Infeksi berat: 2 x sehari 1½ kaplet.
Untuk gonnorhoea tidak terkomplikasi: 2 x sehari 2 kaplet selama 2 hari.
Untuk pengobatan jangka panjang: 2 x sehari ½ kaplet.
Untuk penderita gangguan fungsi ginjal dosis sebagai berikut:
- Creatinine clearance > 30 ml/menit: Dosis lazim
- Creatinine clearance 15 - 30 ml/menit: ½ Dosis lazim
- Creatinine clearance < 15 ml/menit: Pemberian tidak dianjurkan.