Cefixime diindikasikan untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan antara lain:
- Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis.
- Otitis media yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae (strain b-laktamase positif dan negatif), Moraxella (Branhamelia) catarrhalis (sebagian besar adalah b-laktamase positif) dan Streptococcus pyrogenes.
- Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.
- Bronkitis akut dan bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae (strain b-laktamase positif dan negatif).
Komposisi
Cefixime trihydrate setara dengan Cefixime 100 mg.
Efek Samping
Shock
- Perhatian yang cukup sebaiknya dilakukan karena gejala - gejala shock kadang - kdang bisa terjadi jika beberapa tanda atau gejala seperti perasaan tidak enak, rasa tidak enak pada rongga mulut, stridor, dizziness, defekasi yang tidak normal, tinnitus atau diaphoresis; maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan.
Hipersensitivitas
- Jika tanda - tanda reaksi hipersensitivitas seperti rash, urtikaria, eritema, pruritus atau demam maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan dan sebaiknya dilakukan penanganan lain yang lebih tepat.
Hematologik
- Granulositopenia atau eosinophilia dapat terjadi. Kadang - kadang thrombocytopenia dapat terjadi. Pemakaian sediaan ini sebaiknya dihentikan bila ditemukan adanya kelainan - kelainan ini. Dilaporkan bahwa terjadi anemia hemolitik pada penggunaan preparat Cefixime lainnya.
Hepatik
- Dapat terjadi peningkatan GOT, GPT atau alkaline phosphatase.
Renal
- Pemantauan fungsi ginjal secara periodik dianjurkan karena gangguan fungsi ginjal seperti insufisiensi ginjal kadang - kadang dapat terjadi. Bila ditemukan adanya kelainan - kelainan ini, hentikan pemakaian obat ini dan lakukan penanganan lain yang lebih tepat.
Saluran cerna
- Kadang - kadang terjadi kolitis seperti kolitis pseudomembranosa, yang ditunjukkan dengan adanya darah di dalam tinja. Nyeri lambung atau diare terus menerus memerlukan penanganan yang tepat, dapat terjadi muntah, diare, nyeri lambung, rasa tidak enak dalam lambung, heartburn atau anoreksia, nausea, rasa penuh dalam lambung atau konstipasi.
Pernafasan
- Kadang - kadang terjadi pneumonia interstitial atau sindroma PIE, yang ditunjukkan dengan adanya gejala - gejala demam, batuk, dyspnea, foto rontgen thorax yang tidak normal dan eosinophilia, sebaiknya hentikan pengobatan dengan obat ini dan lakukan penanganan lain yang tepat seperti pemberian hormon adrenokortikal.
Perubahan flora bakterial
- Dapat terjadi stomatitis atau kandidiasis.
Defisiensi vitamin
- Dapat terjadi defisiensi vitamin K (sepeti hipoprotrombinemia atau kecenderungan pendarahan) atau defisiensi grup vitamin B (seperti glositis, stomatitis, anoreksia atau neuritis).
Lain - lain
- Dapat terjadi sakit kepala atau dizziness.
- Pada penelitian terhadap anak tikus yang diberi 1.000 mg/kgBB/hari secara oral, dilaporkan adanya penurunan spermatogenesis.
Pengaruh terhadap tes laboratorium
- Dapat terjadi hasil false positive pada penentuan kadar gula urin dengan menggunakan larutan Benedict, larutan Fehling dan Clinitest. Tetapi dengan test - tape tidak terjadi false positive.
- Dapat terjadi positive direct Coombs test.
Dosis
Dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥ 30 kg, dosis harian yang direkomendasikan adalah 50 - 100 mg (potensi) Cefixime diberikan per oral dua kali sehari.
Dosis sebaiknya disesuaikan dengan usia penderita, berat badan dan keadaan penderita. Untuk infeksi yang berat dosis dapat ditingkatkan sampai 200 mg (potensi) diberikan dua kali sehari.