Berlico Mulia Farma

Licodexon 0,75

Prescription/Ethical
Kembali ke listing
  • Insufisiensi adrenokortikal primer atau sekunder, hyperplasia adrenal bawaan, tiroiditis nonsupuratif, hiperkalsemia karena kanker.
  • Rhinitis alergi perennial, asma bronchial, dermatitis kontak, dermatitis atopik, serum sickness, reaksi hipersensitivitas obat.
  • Penyakit mata karena peradangan atau alergi bukan disebabkan oleh virus.
  • Sebagai terapi tambahan untuk pemberian jangka pendek seperti pada: arthritis psoriatic, arthritis rematik, arthritis rematoid juvenile.
  • Systemic Lupus Erythematosus (SLE), karditis rematik akut.
  • Pemphigus, dermatitis herpetiformis bulosa, eritema multiformis yang berat (Steven’s Johnson syndrome).
  • Sarkoidosis
  • Edema serebral
  • Efek untuk edema tipe vasogenic seperti diakibatkan oleh tumor otak, khususnya metastase dan glioblastoma.
  • Mungkin bermanfaat pada: Anemia hemolitik idiopatik dan autoimun.
  • Nekrosis hepatic subakut, hepatitis kronik aktif autoimun.

Komposisi

Tiap kaplet Licodexon 0,75 mengandung:

  • Dexamethasone 0,75 mg.

Efek Samping

  • Muskuloskeletal Otot lemas, miopati steroid, kehilangan massa otot, osteoporosis, kompresi fraktur vertebral, fraktur patologik pada tulang panjang dan osteonekrosis.
  • Saluran pencernaan Tukak lambung dengan kemungkinan perforasi dan pendarahan, pancreatitis, distensi abdominal dan esophagus ulseratif.
  • Dermatologi Impaired wound healing, thin fragile skin, eritema pada wajah dan keringat bertambah.
  • Sistem saraf Kejang, tekanan intracranial bertambah dengan edema papil (pseudo tumor), vertigo dan sakit kepala.
  • Gangguan cairan dan elektrolit.
  • Retensi Natrium dan cairan (edema) jarang terjadi karena hanya sedikit mempunyai efek mineralokortikoid. Edema ini dapat terjadi pada pasien yang terganggu kecepatan glomerulusnya.
  • Hipokalemia, hipertensi dan gagal jantung bawaan.
  • Endokrin Menstruasi tidak teratur, penekanan pertumbuhan pada anak-anak insufisiensi adrenal sekunder khususnya pada waktu stres seperti trauma dan pembedahan.
  • Metabolisme karbohidrat dan lemak Pemakaian steroid ini pada penderita diabetes dapat menyebabkan meningkatnya glukoneogenesis dan mengurangi sensitivitas pada insulin. Pada pasien normal metabolisme karbohidrat dan lemak tidak dipengaruhi.
  • Pada mata Katarak subkapsular posterior, kadang-kadang tekanan intra okuler bertambah, glaukoma dan eksoftalmus.
  • Metabolik Keseimbangan nitrogen negatif karena katabolisme protein.
  • Reaksi hipersensitivitas Reaksi anafilaktik jarang terjadi.

Dosis

Dewasa:

  • Dosis awal bervariasi: 0,75 – 9 mg/hari, 2 – 4 x sehari atau tergantung berat ringannya penyakit
  • Pada penyakit ringan, dosis < 0,75 mg
  • Pada penyakit berat, dosis > 9 mg